Bayi Muka Setan, “bayi manusia apa Bayi Setan” itulah yang muncul dalam pikiran kita ketika melihat video berikut : Bayi Muka Setan
dari video Bayi Muka Setan di atas, kita dapat melihat betapa menderitanya Bayi Muka Setan. Kasihan Bayi ini, terlihat mulutnya gak bisa mingkem dan anggota tubuhnya tidak sempurna… semoga bayi tersebut di berikan jalan terbaik menurut Allah Swt.. Amin…
“bayi muka setan”
Ini adalah bayi manusia yang lahir kalo ga salah di daerah arab sana, kekurangan terhadap bayi ini adalah merupakan Kuasa Allah SWT. semoga ada hikmah di balik ini semua yang bisa membuka mata hati kita semua.
Jadi inget ketika istriku mengandung anak pertama kami, aq selalu di ingatkan kalo mo ngapa-ngapain inget.. bilang “Amit-amit” hahaha, padahal H. Amit itu Kakek ku… tapi itu adalah ajaran orang dulu yang masih melekat sampe sekarang. Entah mitos atau sungguhan tetapi itulah yang terjadi di masyarakat kita sekarang ini. tetapi jika di lihat dari beberapa cerita, biasanya benar adanya. semoga nanti jika diberikan anak lagi, semoga semuanya lancar dan sempurna sesempurna ciptaan Allah pada anaku yang pertama.
misalnya ketika paman q sedang akan memiliki anak pertama, beliau yang suka berburu dan menembak kekelawar lupa menyebut kata “Amit-amit” dan ketika lahir anaknya pada bagian telinga mirip sekali dengan telinga kekelawar. ada lagi adik ipar q yang tanpa sengaja menyebut tokoh kipatkai “sang babi” di Film Kera Sakti juga lupa bilang “Amit-amit” dan ketika lahir anaknya pada bagian telinga nya mirip seperti telinga kipatkai.. Entah mitos atau memang harus seperti ini hanya Allah SWT yang mengetahuinya dan tinggal bagaimana kita menyikapinya.
kalau saya sich ngambil positifnya aza… ketika istri mengandung, apapun yang kita lakukan, diharapkan kita selalu ingat bahwa kita akan mempunyai anak yang sedang di kandung istri….
Bayi Muka Setan
semoga cerita di atas yang hanyalah cerita bisa menambah wawasan kita serta yang Kuasa membukakan ja;an terbaik bagi “Bayi Muka Setan” amin…
yg diajarkan islam bukan “amit-amit” tapi saat ingin berhubungan dgn pasangan kita jgn lupa baca “Bismillahi Allahumma jannibnasyaithona wa jannibisyaithona maa rozaktana
“dengan menyebut nama Allah, wahai Tuhan kami, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang engkau anugerahkan”
Masyarakat Karo berpandangan bahwa seorang manusia ada jenujungnya junjungan yang selalu mendampingi.
Subhanallah…