Kala Membaca berita “Seharusnya Ada Kata Maaf dari Indonesia” di vivanews membuat hati saya panas, mungkin semua orang indonesia yang membacanya pasti ingin “Ganjang Malaysia”. Mereka tidak berfikir kenapa hal ini bisa terjadi, mereka tidak menyadasi “Dosa-dosa” mereka terhadap indonesia.
Wahai Rakyat malaysia Yang Amat Sangat Terhormat Sekali, Tidak ingatkah engkau akan hilangnya pulau sipadan & ligitan dari indonesia ? tidak kah engkau ingat “Kasus Ambalat” ? sudahkah engkau Amnesia dengan Kasus hak paten Batik, Reog dan Angklung ? apakah engkau Kebanyakan minum obat sakit kepala “panaxxx” sehingga engkau sudah lupa tuh… ?
Dr. Azhari dan Nurdin M Top ? kenapa engkau biarkan berkeliaran di indonesia ? tidak di negara negkau sendiri ? berapa banyak korban dari keduanya ?
Kami rakyat indonesia “Cinta Damai” tapi jika martabat kami di injak-injak tentu kami akan melawan
Apalah arti Demonstrasi yang ada di indonesia yang anti malaysia bila di bandingkan dosa-dosa malaysia terhadap indonesia ?
Seharusnya Malaysia yang Meminta Maaf terhadap indonesia.
Masih ingatkah dengan pidato Mantan Presiden soekarno tentang ganjang malaysia? jika lupa, berikut kutipannya :
Kalau kita lapar itu biasa
Kalau kita malu itu juga biasa
Namun kalau kita lapar atau malu itu karena Malaysia, kurang ajar!
Kerahkan pasukan ke Kalimantan hajar cecunguk Malayan itu!
Pukul dan sikat jangan sampai tanah dan udara kita diinjak-injak oleh Malaysian keparat itu.
Doakan aku, aku kan berangkat ke medan juang sebagai patriot Bangsa, sebagai martir Bangsa dan sebagai peluru Bangsa yang tak mau diinjak-injak harga dirinya.
Serukan serukan ke seluruh pelosok negeri bahwa kita akan bersatu untuk melawan kehinaan ini kita akan membalas perlakuan ini dan kita tunjukkan bahwa kita masih memiliki gigi yang kuat dan kita juga masih memiliki martabat.
Yoo… ayoo… kita… Ganjang…
Ganjang… Malaysia…
Ganjang… Malaysia
Bulatkan tekad
Semangat kita badja
Peluru kita banjak
Njawa kita banjak
Bila perlu satoe-satoe!
sepertinya malaysia sudah lupa dengan perjanjian perdamaian tanggal 11 Agustus 1966. sehingga timbul pertanyaan, apakah memang malaysia terserang amnesia ?