Setelah kemarin berkenalan dengan Geo Tags, sekarang saatnya menambah satu teman lagi — Meta Tags. Seperti halnya geo tag, meta tags adalah informasi tambahan mengenai situs atau halaman situs kita yang diletakkan pada bagian header dari kode HTML halaman situs kita tersebut (di antara dan ). Lalu seperti apakah bentuk dari meta tags itu sendiri?
Meta Tag Description
Dari contoh di atas, terlihat bahwa meta tag description berisi informasi mengenai deskripsi situs atau halaman situs Anda. Idealnya, meta tag ini berisi tidak lebih dari 180 karakter (termasuk spasi) atau sekitar 25 kata.
Meta Tag Keywords
Meta tag keywords berisikan kata kunci-kata kunci yang berhubungan dengan situs atau halaman situs yang bersangkutan. Kata kunci dapat berupa kata atau frase (kombinasi 2 kata atau lebih). Idealnya, meta tag ini berisi tidak lebih dari 10 kata kunci.
Meta Tag Robots
Meta tag robots berisi instruksi bagi robot atau crawler mesin pencari. Pada contoh di atas misalnya, crawler search engine diperkenankan untuk mengindeks halaman yang bersangkutan dan mengikuti tautan-tautan yang ada di dalam halaman tersebut. Meta tag ini jarang digunakan karena ada solusi yang lebih fleksibel dalam menjinakkan robot mesin pencari, yaitu dengan menggunakan file robots.txt.
Meta Tag Refresh
Meta tag refresh dipergunakan untuk memberikan instruksi bagi browser untuk merefresh atau meload ulang situs atau halaman yang bersangkutan dalam durasi waktu tertentu. Pada contoh di atas misalnya, halaman situs akan diload kembali tiap 60 detik.
Kegunaan dari meta tag refresh yang lain adalah untuk mengarahkan atau me-redirect pengunjung ke situs atau halaman lain setelah durasi waktu tertentu. Pada contoh di atas, pengunjung akan dibawa ke situs domainandayanglain.com setelah 5 detik.
Pengunaan meta tag refresh seringkali ditunggangi oleh meta http-equiv. Seperti apakah itu?
Pada meta http-equiv pragma di atas, kita menginstruksikan kepada browser untuk tidak men-cache (atau menyimpan kopi dari halaman yang bersangkutan ke dalam komputer) situs sehingga setiap kali pengunjung mengakses situs tersebut, mereka harus meload kembali halaman situs tersebut dari server tempat situs tersebut diletakkan.
Selain keempat meta tag di atas, sebenarnya masih ada lagi meta tag-meta tag lainnya. Namun yang perlu kita pahami cukup keempat itu saja. Toh kalau terlalu banyak bisa-bisa pusing duluan sebelum praktek 🙂
Di artikel berikutnya kita akan belajar mengenai meta tag apa saja yang penting bagi proses SEO, mengapa, dan bagaimana tips-tipsnya.
Semoga bermanfaat.
Pertamak kah,
selamat menikmati hidup baru.
mohon dibahas juga Meta Invisible… mohon pencerahanya